Sampai Jenderal Tito pun Pertaruhkan Jabatannya...

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat memercayakan proses hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Bareskrim Polri.
Dia menegaskan, perkara dugaan penistaan agama ini akan berlangsung transparan.
"Saya minta masyarakat percaya pada langkah-langkah polisi. Dan pertaruhan saya sebagai Kapolri," kata Tito usai menjalani pertemuan dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Dia memohon agar masyarakat mengurungkan niatnya untuk menggelar demo lanjutan. Hal ini menyusul adanya pernyataan sikap Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), yang akan melaksanakan "Aksi Bela Islam III" pada 2 Desember mendatang.
"Kalau percaya (pada polisi) maka tidak perlu ada demo. Ikuti saja. Kalau nanti ada isu alasannya tidak percaya pada polisi, jangan terprovokasi. Jadi saya pikir masyarakat bisa cerdas jangan terbawa, apalagi melakukan aksi anarkistis. Kasihan masyarakat lain yang membutuhkan ketenangan dan ketentraman," ujar Tito.
Di sisi lain, Tito juga meminta masyarakat tidak mengaitkan kasus Ahok dengan isu SARA. "Kembalikan kepada hukum, hanya kebetulan saja yang bersangkutan memiliki latar belakang agama dan etnis yang spesifik. Tapi ini jangan sampai dibawa ke isu masalah SARA, apalagi dibawa ke isu kemajemukan dan perpecahan. Ini persoalan hukum jadi dikembalikan ke hukum," tegas Tito.
Tito berjanji akan mengusut kasus Ahok untuk diadili oleh pengadilan. Dia meminta, biar keputusan hukum yang memutuskan apakah Ahok bersalah atau tidak.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat memercayakan proses hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Bareskrim Polri.
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih