Sampai Jumpa Lagi, Barry....

40 Kata Bahasa Indonesia, 27 Kali Applaus

Sampai Jumpa Lagi, Barry....
Presiden AS Barack Obama usai berpidato di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (10/11). Foto : AP
Terkait dengan relasi antaraagama, Obama juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan keragaman yang patut diteladani. Selain menjabarkan pengalamannya tinggal dan berinteraksi dengan anak-anak dengan beragam agama di Jakarta dengan rukun, dia juga menyontohkan masjid Istiqlal sebagai simbol persatuan agama. Istiqlal yang berarti kemerdekaan, lanjut Obama, adalah monumen kerukunan beragama. Karena masjid yang digunakan beribadah jutaan umat Islam itu sejatinya dirancang arsitek nasrani. "Benar-benar seperti itulah jiwa Indonesia. Seperti pesan inklusif dalam filosofi fasar negara Pancasila," terangnya.

Obama juga menaruh harapan besar agar Indonesia bisa berperan lebih dalam G-20 dan bisa menjadi pemimpin di wilayah ASEAN. Suami Michelle itu optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk termasuk dalam negara-negara yang berperan menentukan arah ekonomi global. Salah satu peran yang cukup penting adalah ketika Indonesia didaulat menjadi pemimpin grup antikorupsi dalam G-20. "Indonesia harus memimpun di level dunia dengan menyontohkan transparansi dan akuntabilitas," kata dia.

Di antara pidatonya dia sempat dua kali menyebutkan penghormatan kepada filosofi Bhineka Tunggal Ika yang dianut bangsa Indonesia. Obama mengatakan sejarah AS dan Indonesia memiliki harapan yang sama tentang penghormatan kepada perbedaan. Menurut Obama dalam motto AS disebutkan E pluribus unum yang berarti dari hal yang banyak muncullah satu. Sedangkan, di Indonesia kalimat itu diwakili oleh makna Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

     

"Kita adalah dua negara yang disatukan dan siap berbagi kemanusiaan. Karena itu kerjasama antara pelajar dan pemuda dua negara harus ditingkatkan. Kita ingin lebih banyak pelajar AS di sekolah-sekolah Indonesia, begitupula sebaliknya," jabarnya.

HARI masih sangat pagi. Sejak shubuh, puluhan bus berjajar rapi di parkir timur Senayan Jakarta. Bus-bus itu akan mengangkut para undangan yang akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News