Sampai Kapan Damayanti?
jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menjerat anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti, belum berhenti.
Meski saat ini sudah menjerat tujuh tersangka, salah satunya bahkan sudah menjadi terdakwa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami dugaan keterlibatan pihak lain.
"Untuk kasus PUPR, kami masih terus mendalami pemeriksaan tersangka dan saksi-saksi," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (6/5).
Dia mengatakan, pemeriksaan maupun pendalaman yang dilakukan akan dikonfirmasikan dengan fakta persidangan terdakwa Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
"Karena kasus ini juga belum berhenti, masih banyak yang harus kami dalami. Apalagi jika melihat fakta-fakta persidangan yang ada," katanya.
Dalam kasus ini KPK sudah menjerat anggota Komisi V DPR Damayanti, Budi Supriyanto, Andi Taufan Tiro, pengusaha Abdul Khoir, dua staf Damayanti yakni Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin serta Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustari sebagai tersangka.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal