Sampai Kapan? Luhut Panjaitan: Paling Lambat Bulan Depan
jpnn.com - JAKARTA – Kursi Menteri ESDM yang harus ditinggalkan Archandra Tahar sudah diisi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan sebagai pejabat pelaksana.
Kemarin, Luhut langsung menyambangi Kementerian ESDM. Tapi tak ada seremoni layaknya reshuffle.
Dalam 20 hari, kementerian yang menyumbang pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp 49 triliun dari sektor migas itu berganti pucuk pimpinan dengan cepat.
Sebelumnya, dari Menteri Sudirman Said ke Archandra pada 27 Juli 2016. Terhitung sejak kemarin, giliran Luhut yang memimpin.
Namun, tidak ada upacara penyambutan apapun. Bahkan, Archandra tidak tampak menyambut Luhut yang datang ke Kementerian ESDM sekitar pukul 12.15. Dia bertemu dengan para Dirjen, dan Sekjen ESDM untuk membahas apa saja yang perlu dikerjakan. ’’Nggak ada tadi Pak Chandra (Archandra Tahar, Red),’’ katanya.
Luhut mengaku tidak tahu sampai kapan dititipi Kementerian ESDM oleh Presiden Jokowi. Namun, dia menegaskan beberapa program yang bagus akan dia teruskan. Soal keputusan yang sudah ditandatangani Archandra, Luhut mengatakan segera mempelajari. Dia ingin agar semuanya jelas terlebih dahulu.
Saat ditanya siapa pengganti definitif Archandra, dia meminta agar tanya langsung kepada presiden. Dia menegaskan tidak mengusulkan nama pengganti karena itu wewenang penuh presiden.
’’Yang pasti nggak akan lama-lama. Harus secepat mungkin lah. Paling lambat bulan depan,’’ ujarnya.
JAKARTA – Kursi Menteri ESDM yang harus ditinggalkan Archandra Tahar sudah diisi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan sebagai pejabat pelaksana.
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- AKBP Christian Kadang Bakal Proses Anak Buah yang Lalai Gunakan Senpi
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis