Sampai Kapanpun Kami Lawan

Sampai Kapanpun Kami Lawan
Yusril Ihza Mahendra. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Kita tanya ke KPU, coba anda terangkan, itu di kartu Golkar tidak ada alamat, tidak ada ini..ini..ini, tapi ketemu semua. Tapi giliran PBB itu tidak ketemu itu gimana ceritanya, coba anda jelaskan di sidang. Ketua KPUnya a...a.aa (tergagap tidak bisa menjelaskan-red), itu ada begitu, ngawur itu.

Ada lagi Ketua KPUD datang ke pengadilan. Saya tanya begini, gimana cara anda melakukan verifikasi? Dia bilang kami lakukan sendiri. Ok. Partai ini kan 34 yang ikut verifikasi, sedangkan satu partai orang yang mau diverifikasi 1000 orang, berarti sudah 34 ribu.

Nah, di KPUD Kabupaten itu ada berapa orang? Oo.. lima orang. Lima orang memverifikasi 34 ribu dalam waktu satu minggu bisa? Oo.. Kami ambil sampel Pak, Ok. Sampelnya berapa. 10 persen. Berati 3400, OK.

Lima orang itu bisa gak mencari orang 3400 dalam jangka waktu satu minggu, apalagi kabupaten yang ada pulau dan gunung-gunung segala macam? O tidak Pak, kami kerahkan pegawai KPU, oK. Pegawai KPU lakukan verifikasi? Iya. Semuanya? Iya semuanya, Ok.

JAKARTA - Langkah Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi peserta Pemilu 2014 belum mulus. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diperintah Pengadilan Tinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News