Sampaikan 3 Tuntutan, LSPI Bubar
jpnn.com - "Dari berbagai persoalan yang terjadi di badan negara itu (BNP2TKI), sudah selayaknya KPK melakukan pengusutan. Soalnya mengambil uang dari pengurusan TKI sama saja memakan hak rakyat kecil. Para TKI itu sudah memeras keringat, air mata, dan darah, untuk menghidupi keluarganya," cetus Ahmad Yasin, koordinasi LSPI dalam aksinya di KPK, Kamis (28/8/2008).
Tiga desakan LSPI itu, Pertama, mendesak KPK untuk menangkap dan mengusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan oleh Jumhur Hidayat dan oknum-okumnya. Kedua, mendesak Presiden SBY agar tidak ragu memerintahkan para Menko dan Menteri serta pejabat yang terkait (BIN dan Kapolri) untuk menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat terkait dengan bobroknya pelayanan terhadap TKI diduga karena ulah Jumhur Hidayat dan kroni-kroninya.
"Ketiga, menuntut Presiden SBY agar segera mungkin membubarkan BNP2TKI dan mencopot Jumhur Hidayat dari jabatannya sebagai Kepala BNP2TKI," pungkasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA – Usai menyampaikan 3 tuntutannya, puluhan pendemo dari LSPI (lingkar studi pemuda Indonesia) langsung membubarkan diri. Mereka menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Hukum Kritik Munculnya 2 Pasal di RUU KUHAP, Bisa Ganggu Penegakan Hukum
- Pakar Hukum Soroti Putusan Hakim Tolak Praperadilan Tom Lembong
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Sidang Perkara Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam, Saksi: Sudah Diaudit BPK
- Info Terbaru dari BKN: Ini Kriteria Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Rapat di DPR, Menteri Trenggono Tak Ungkap Penanggung Jawab Pemasang Pagar Laut