Sampaikan Amanat Jokowi, Sekda Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
jpnn.com, JAKARTA - Sekda SA Supriono mengajak masyarakat Indonesia terus memperkuat karakter bangsa melalui sikap dan perilaku yang luhur yang menjadi jati diri dan karakter bangsa.
Hal itu disampaikan Sekda Sumsel dalam amanah tertulis Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan saat upacara bendera peringatakan hari lahir (Harlah) Pancasila.
Adapun upacara itu dipimpin oleh inspektur upacara Sekdaprov Sumsel Ir H SA Supriono bertempat di halaman kantor Gubernur Jalan Kaf A Rivai Palembang, Kamis (1/6) pagi.
Dalam upacara hari lahir Pancasila yang melibatkan para pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel tersebut mengambil tema: "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global".
"Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ucap Sekda.
SA Supriono juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia terus menggelorakan semangat Pancasila dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang ini.
"Mari kita gelorakan terus semangat yang dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas hingga Pulau Rote. Terus bekarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningatkan persatuan dan kesatuan Indonesia menjadi bangsa yang besar, yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya, Pancasila," tegas Sekda.
Presiden Jokowi `juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sekda SA Supriono mengajak masyarakat Indonesia terus memperkuat karakter bangsa melalui sikap dan perilaku yang luhur yang menjadi jati diri bangsa
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat