Sampaikan Bela Sungkawa, Kapolri Jamu Keluarga Korban Teror Sarinah
jpnn.com - JAKARTA - Sugito, Rais Karna, dan Rico Hermawan merupakan warga sipil yang menjadi korban jiwa akibat aksi teror di Jalan MH. Thamrin beberapa waktu lalu. Untuk menunjukkan rasa bela sungkawa, Kapolri Jendral Badrodin Haiti hari ini mengundang keluarga korban untuk untuk datang ke Mabes Polri.
Badrodin mengatakan, bahwa Polri turut berduka cita atas musibah yang menimpa para korban tersebut. Badrodin secara simbolis memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Santunan ini merupakan bentuk bela sungkawa kami terhadap korban. Tentu kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini. 14 Januari yang lalu kita melihat bahwa banyak korban berjatuhan di sana," kata Badrodin dalam sambutannya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).
Dari pantauan, terlihat keluarga korban menghadiri dan duduk di tempat yang disediakan Polri. Mulai dari istri, ibu, anak, serta keluarga masing-masing korban nampak tak banyak bicara dalam acara itu.
Badrodin melanjutkan, bahwa peristiwa yang merenggut nyawa korban merupakan musibah yang sangat nahas. Sebab, target dari teroris sesungguhnya adalah warga negara asing dan aparat kepolisian.
"Tempat pertama diledakkan adalah Cafe Starbucks Coffe yang memiliki simbol asing dan pengunjung asing. Kemudian pos polisi, lalu para teroris juga terekam hanya memburu polisi. Sehingga korban lain termasuk almarhum ini karena kena sasaran tembak saja," terang Badrodin.
Meski begitu, Badrodin berharap, semoga atas kejadian ini, masyarakat bisa semakin kuat. Dia pun mendoakan agar seluruh korban agar diberikan tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa.
"Semoga diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan di posisi yang mulia," ucap Badrodin mendoakan. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Sugito, Rais Karna, dan Rico Hermawan merupakan warga sipil yang menjadi korban jiwa akibat aksi teror di Jalan MH. Thamrin beberapa waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin