Sampaikan Duka Cita, Megawati Minta Risma dan PDIP Terus Dukung Crisis Centre
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terus mengikuti perkembangan jatunya pesawat AirAsia QZ8501. Megawati pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.
"Tadi malam jam 22.00 saya dihubungi Beliau (Megawati) untuk menyampaikan duka cita yang mendalam. Ibu juga meminta kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Sirmaji dan Ibu Risma Walikota Surabaya untuk terus memberikan dukungan yang diperlukan terhadap crisis centre di Bandara Djuanda Surabaya," kata Plt Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Menurut Hasto, fokus perhatian PDIP itu adalah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Basarnas yang telah bekerja dengan sangat baik, professional. Kata dia, Basarnas telah menunjukkan manajemen penangganan krisis yang handal. "Kepada keluarga yang terkena musibah, kami menghimbau untuk diberikan bantuan sebaik-baiknya, khususnya melalui manajemen AirAsia," ujarnya.
Semua pihak, kata Hasto, jelas tidak menginginkan musibah ini. Dia berharap, dunia penerbangan Indonesia bisa mengambil pelajaran dan melakukan berbagai penyempurnaan sistem operasi, sistem keamanan guna memastikan peningkatan standar keselamatan penerbangan.
Atas nama PDI Perjuangan dan Ibu Megawati, ujar Hasto, pihaknya mengapresiasi pemerintah yang secara cepat bergerak mengimplementasikan manajemen krisis dengan menugaskan Wapres Jusuf Kalla untuk memimpin secara langsung. (mas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terus mengikuti perkembangan jatunya pesawat AirAsia QZ8501. Megawati pun menyampaikan duka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah