Sampaikan Kuliah Umum di Seskoal, Bamsoet Ingatkan Ancaman Geopolitik Global
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet mengingatkan ancaman geopolitik global.
Hal itu disampaikan Bamsoet saat memberikan kuliah umum kepada perwira siswa pendidikan reguler (Pasis Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-61 2023.
Kegiatan tersebut diikuti 118 peserta perwira menengah (pamen), yakni 101 Pamen TNI AL, 2 Pamen TNI AD, 2 Pamen TNI AU, 5 Pamen Polri.
Selain itu, juga hadir 8 Pamen dari militer mancanegara, antara lain Arab Saudi, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Philipina, Singapura, Srilanka, dan Amerika Serikat.
"Pergeseran geopolitik global diwarnai berbagai fenomena," papar Bamsoet saat memberikan kuliah umum kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-61 Tahun 2023, di Kelas A, Gedung RE Martadinata, Seskoal, Jakarta, Rabu (10/5).
Bamsoet mencontoh beberapa fenomena tersebut, di antaranya ambisi China untuk menasbihkan diri sebagai pemimpin dunia pada tahun 2049, salah satunya dengan menaikkan anggaran belanja militer.
"Misalnya pada tahun 2021, anggaran belanja militer China mencapai 230 miliar dolar AS. Jauh lebih besar dibandingkan Rusia sebesar 154 miliar dolar AS, Inggris 68 miliar dolar AS dan Jerman 50 miliar dolar AS," beber Bamsoet
Ketua ke-20 DPR ini menyampaikan kondisi geopolitik global saat ini pun sedang tidak baik-baik saja.
Bamsoet mengingatkan adanya ancaman geopolitik globalsaat memberikan kuliah umum kepada Pasis Dikreg Seskoal, Rabu (10/5), simak selengkapnya
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas