Sampaikan Penghormatan dan Terima Kasih untuk Warga, Ganjar Pranowo: Kami Tahu Persis tidak Semuanya Senang
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021. Gerakan Jateng di Rumah Saja itu merupakan upaya mengurangi jumlah kasus Covid-19 di provinsi tersebut.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih tak terhingga pada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi setidaknya dalam dua hari ini," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Jateng, Senin (8/2).
Ganjar meyakini Jateng di Rumah Saja mengajarkan banyak hal.
Salah satunya adalah sebuah gerakan yang tanpa ancaman sanksi dan masyarakat rupanya mengerti bahwa empati dan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi memang sangat penting.
"Kami tahu persis tidak semuanya senang, kami tahu persis ada yang marah, tetapi percayalah karena kita lagi belajar bagaimana berempati dan berdisiplin. Insyaallah ini manfaatnya banyak," yakin mantan pimpinan Komisi II DPR itu.
Ganjar mengakui dampak Gerakan Jateng di Rumah Saja belum bisa langsung, namun dari pelaksanaannya di beberapa daerah telah berjalan dengan baik.
"Kalau melihat dari pelaksanaannya bagaimana, rasa-rasanya banyak video yang dikirim kepada kami, pengawasan dari kawan-kawan di kabupaten, dari masyarakat, partisipasi dari desa, mereka pada 'ngirimin' semua. Rasa-rasanya mereka pada bersemangat dan membantu," kata Ganjar.
Pihaknya akan memantau dalam satu minggu ke depan agar bisa mengetahui dampak dari pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja terhadap penurunan angka Covid-19.
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa tidak semuanya senang, dan pasti ada yang marah dengan Gerakan Jateng di Rumah Saja. Namun, Ganjar meyakini gerakan Jateng di Rumah Saja telah mengajarkan banyak hal untuk semua.
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng