Sampaikan Pesan Bu Mega, Hasto Minta Kader Aktif Sapa Warga

Partai pemenang Pemilu 2014 itu memiliki pengalaman politik dekat dengan rakyat.
Tiga pemimpin Indonesia selalu turun untuk menyapa masyarakat.
Dimulai ketika Presiden pertama Indonesia Soekarno sejak era perjuangan kemerdekaan hingga saat mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927.
Hal itu dilanjutkan Megawati sejak masa Orde Baru hingga Presiden Joko Widodo. Mereka tak pernah lelah turun untuk menyapa masyarakat.
Karena itu, Hasto mengimbau para kader, termasuk saksi yang akan turun di pilkada, tampil percaya diri dan mampu membuka komunikasi aktif dengan semua pihak.
"Saksi PDIP yang terjun di pilkada diharapkan memiliki disiplin dan militansi yang tinggi dan menguasi keterampilan teknis mengenai pemilu," ujar Hasto.
Sekitar 250 peserta TOT akan diterjunkan PDIP dalam sejumlah pilkada di Sumatera Selatan.
Hasto mengingatkan peserta dan pengurus partai dari empat provinsi agar tidak terjebak dalam pilkada yang hanya mempersoalkan elektabilitas dan figur.
Hasto Kristiyanto meminta kader partai berlambang banteng moncong putih itu harus rajin turun untuk menyapa masyarakat.
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya