Sampan Bocor, Dua Pemburu Musang Tewas Tenggelam

Dengan bantuan nelayan dan warga sekitar pukul 05.45 WIB kedua korban tewas berhasil ditemukan tidak jauh dari sampan, kedalaman air diperkiran lebih dari 2,5 meter.
"Kami lakukan penyelaman dengan warga serta nelayan, keduanya berhasil ditemukan dengan jarak satu sama lain sekitar dua meter," katanya.
Sementara itu di kediaman kedua korban tewas ramai dikunjungi pelayat. Informasi yang dirangkum Batam Pos, korban Budiman Syah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) seitemiang sementara Sauma Efendi akan dimakamkan di kampung halamannya di Purwerejo Jawa Tengah.
Di kediaman Sauma Efendi, istri korban yakni Asnih terlihat shock sehingga pekerja PT Unisem tersebut masih belum bisa diwawancarai.
Sementara itu, salah seorang tetangga korban mengatakan Sauma memang sering berburu dan di rumahnya pekerja PT Infineon itu memang berjualan aksesoris senapan. "Suka berburu memang korban ini," selebihnya ketua RT 002 RW 23 ini kurang mengetahui.
Suasana duka juga menyelimuti kediaman korban Budiman Syah, puluhan warga melayat ke rumah wiraswasta TV Kabel itu.
Derai air mata keluarga tidak mampu terbendung saat ambulan tiba membawa jenazah Budiman. Anak kandung korban Budiman, Ari yang kini duduk di bangku elas X SMA Pondok Pesantren Imam Syafi'i Nongsa menangis melihat jenazah ayah itu.
"Tenang bang ya, ikhlas," ujar salah satu keluarga menenangkan Ari. (cr13)
SEIBEDUK - Sedikitnya dua pemburu musang tewas, satu lainnya dikabarkan kritis sementara dua orang lagi berhasil selamat ketika insiden sampan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung