Sampang Membara, Dua Tewas

Sampang Membara, Dua Tewas
Rumah yang diduga milik kelompok Syiah dibakar oleh kelompok anti-Syiah di Sampang, Madura, kemarin (26/8).Foto: RADAR MADURA
SAMPANG-Bentrok antara kelompok Syiah dan anti-Syiah kembali pecah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kec Omben, sekitar pukul 11.00 kemarin (26/8). Bentrokan jilid kedua ini memakan korban jiwa, dua orang dinyatakan tewas, lima orang luka dan empat di antara korban luka dalam kondisi kritis.     

Korban tewas diketahui bernama Hamama, 40, dan adiknya yang bernama Thohir, 35. Kedua korban merupakan warga penganut Syiah. Sedangkan korban luka umumnya berasal dari kelompok anti-Syiah. Mereka adalah Syaiful, 28; Samsul, 18; Syaifuddin, 20; Hasyim, 21; dan Mat Hoseh (umur tidak diketahui). Selain korban dari warga, Kapolsek Omben AKP Aries Dwi mengalami luka serius pada dahinya setelah terkena lemparan warga saat mencoba melerai bentrok tersebut.

Adapun kelima warga yang menjadi korban mengalami luka beragam. Mulai luka robek akibat bacokan, hingga luka tembusan kelereng yang dimuntahkan bom yang biasa digunakan untuk menangkap ikan (bondet). Para korban berasal dari Desa Karang Gayam di Kec Omben dan Desa Bluuran, Kec Karang Penang. Kebetulan dua desa ini memang bertetangga meski beda kecamatan.

Selain berakibat korban jiwa, bentrokan dua kelompok ini juga berakibat terbakarnya sembilan rumah warga. Satu di antara sembilan rumah warga yang terbakar dikabarkan sebagai rumah adik kandung Tajul Muluk, salah seorang tokoh Syiah yang sudah divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama.

SAMPANG-Bentrok antara kelompok Syiah dan anti-Syiah kembali pecah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kec Omben, sekitar pukul 11.00 kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News