Sampel DNA 67 Keluarga Sudah Diambil
jpnn.com - JAKARTA - Perwakilan dari AirAsia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen terus mengawal proses identifikasi para korban QZ8501 hingga diserahkan kepada pihak keluarga. Tak hanya itu pihak AirAsia juga bersedia menanggung semua biaya hingga ke pemakaman.
"Kita akan terus mengawal dan menanggung seluruh biaya hingga ke pemakaman," ujarnya dalam keterang pers yang dipimpin Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiono juga dihadiri Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol Budi di posko antemortem Polda Jatim.
Kombes Pol Budi mengatakan, saat ini tim tengah melakukan pemeriksaan antemortem yakni mencocokan jenazah dengan data yang sudah masuk, dan diteruskan dengan tahapan identifikasi lainnya.
Hingga kini dari 155 penumpang, sebanyak 150 data antemortem sudah lengkap. Sebanyak 67 anggota keluarga atau lebih separuh pun sudah diambil sampel DNA untuk dicocokkan dengan DNA jenazah korban.
Ketua DVI Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi dr Budiyono, menyebut timnya terus mengumpulkan data pribadi penumpang yang berisi nama, alamat, tanggal lahir, ciri-ciri korban, penyakit, dokter yang merawat, teman dekat, serta ciri-ciri khusus korban seperti besar dan kecilnya gigi, tahi lalat, jenis ambut dan berbagai hal yang menunjukan profil korban.
"Yang paling penting adalah sampel darah dan itu sudah dilakukan sejak kemarin," katanya.
Sampel darah diambil dari keluaga yang merupakan garis keturunan vertikal. Jika korbannya orang tua, yang akan diambil sampel darahnya adalah anaknya. Jika yang menjadi korban adalah anak, yang akan diambil darahnya adalah orang tuanya. Itu untuk memastikan masih ada kesamaan darah. (wid/rmo/JPNN)
JAKARTA - Perwakilan dari AirAsia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen terus mengawal proses identifikasi para korban QZ8501 hingga diserahkan kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?