Sampoerna All Out Genjot Kemajuan UKM di Bali

Sampoerna All Out Genjot Kemajuan UKM di Bali
Wakil Bupati Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya berdialog dengan Ida Gde Saputrawijaya Agra (tengah) dan I Wayan Rubadiana (kanan), pelaku UKM binaan PT HM Sampoerna bekerjasama dengan Yayasan Bedo melalui program Trend

jpnn.com, TABANAN - PT HM Sampoerna Tbk menggelar program melakukan program Tourism Based Retail Entrepreneur Develoment (Trend) untuk memaksimalkan potensi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah-daerah pariwisata di Bali.

Perusahaan kelas kakap di Indonesia itu bekerja sama dengan Yayasan Business and Export Develoment Organization (Bedo) untuk melakukan program Trend.

Mereka membidik para pelaku UKM di tiga kabupaten, yakni Karangasem, Tabanan, dan Bangli.

Sebanyak 20 UKM dan sepuluh mitra ritel dibina untuk memperkuat produk pariwisata yang ada di masing-masing daerah.

Manajer Hubungan Pemangku Kepentingan dan Fasilitas CSR Sampoerna Indra Refipal mengatakan, Trend di Tabanan diimplementasikan dengan mengintegrasikan 30 pelaku UKM anggota Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan 30 mitra peritel tradisional Sampoerna Retail Community (SRC).

Sampoerna All Out Genjot Kemajuan UKM di Bali

I Wayan Rubadiana, pelaku UKM binaan PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan Yayasan Bedo (Business & Export Development Organization) melalui program Trend (Tourism based Retail Entrepreneurs Development) menunjukkan hasil produksinya yaitu Kerupuk Ikan Patin Dua Rasa.

“Tujuannya agar seluruh pihak secara bersama-sama mendapatkan dampak yang positif, seperti peningkatan taraf perekonomian, peningkatan kualitas produk atau jasa, dan memperkuat jejaring pasar," ujar Indra, Kamis (29/11).

PT HM Sampoerna Tbk menggelar program melakukan program Tourism Based Retail Entrepreneur Develoment (Trend) untuk memaksimalkan potensi sektor UKM

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News