Sampoerna Bidik Sektor Pertanian Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.
Sebab, pertanian bisa memberdayakan petani dan memberikan nilai tambah.
Menurutnya, untuk mewujudkan rencana itu perlu pengaturan mulai dari sisi hulu hingga hilir melalui praktik kemitraan.
"Komitmen kami pada keberlanjutan dan mengajak kolaborasi yang relevan, untuk terus mendorong sektor agrikultur menjadi motor pertumbuhan ekonomi,” kata Elvira dalam keterangan yang di kutip, di Jakarta, Senin (14/11).
Elvira menilai penciptaan nilai bagi seluruh rantai pasok maupun masyarakat luas sangat penting. Dia menegaskan, petani memiliki peran vital dalam menjaga kelangsungan bisnis hingga rantai pasok perusahaan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan saat ini HMSP telah bermitra dengan 22 ribu petani tembakau dan cengkih melalui perusahaan pemasok. Para petani mitra Sampoerna menerima pembinaan secara terpadu dan menyeluruh sejak 2009.
Pembinaan tersebut mulai dari pembibitan, penanaman, hingga panen. Program kemitraan menjamin penyerapan produksi sesuai dengan kesepakatan bersamaantara petani tembakau dan pemasok.
"Petani terhindar dari rantai perdagangan tembakau dan tengkulak yang panjang sehingga berpotensi untuk mengurangi keuntungan petani secara signifikan," ungkapnya.
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun