Sampoerna dan Waste4Change Berkolaborasi Daur Ulang Puntung Rokok
Program #PuntungItuSampah diharapkan bisa mengurangi penumpukan sampah di lingkungan sekitar serta di tempat pembuangan akhir (TPA).
Sampah puntung rokok yang terkumpul nantinya akan diproses menjadi beberapa produk industri rumahan yaitu pengusir hama nabati untuk tanaman, bahan baku pembuatan produk berbasis beton, dan lain sebagainya.
Program ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan mengajak perubahan perilaku konsumen dewasa dan masyarakat luas mengenai sampah puntung rokok yang perlu dikelola dengan baik.
Semenjak 2019, Sampoerna untuk Indonesia juga telah bekerja sama dengan Waste4Change dalam pelaksanaan Festival SRC Indonesia dan menerapkan konsep zero-waste-to-landfill di seluruh acara yang diadakan di 13 kota di Indonesia.
“Semangat yang kami miliki sejalan dengan Waste4Change dan kami berharap inisiatif bersama ini dapat memotivasi berbagai pihak untuk memahami lebih menyeluruh dan berpartisipasi aktif dalam pelestarian dan pengurangan dampak lingkungan,” tutup Ishak.(chi/jpnn)
Mengusung tagar #PuntungItuSampah, program ini merupakan salah satu wujud komitmen Sampoerna terhadap konsep circular economy dan zero-waste to landfill di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- PNM Mekaar Dorong Industri Kreatif Daur Ulang di Makassar
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal