Sampoerna: Pandemi Covid-19 Momentum untuk Bangkit dan Maju
Di antaranya ialah manajemen stok toko, pemesanan barang, dan pembayaran secara digital.
"Para pemilik toko kelontong SRC yang menggunakan teknologi ini berhasil meningkatkan pendapatan secara rerata sebesar 50 persen," kata Mindaugas.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro juga menekankan arti penting digitalisasi bagi UMKM.
Bambang menjelaskan, salah satu tantangan dalam melakukan digitalisasi ekonomi, termasuk UMKM, ialah kualitas konektivitas.
Tantangan lainnya ialah infrastruktur sistem teknologi informasi yang belum merata.
Bambang mengatakan, infrastruktur sistem teknologi informasi telah menjadi prioritas pemerintah.
"Pada 2021, Indonesia telah menyatakan bahwa infrastruktur ICT (Information and Communication Technology) adalah bagian dari kebutuhan infrastruktur dasar, seperti air, sanitasi, jalan, serta listrik," katanya.
Dia juga mendorong perusahaan telekomunikasi untuk turut mengambil peran untuk berinvestasi di sektor infrastruktur sistem teknologi informasi. (jos/jpnn)
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk Mindaugas Trumpaitis mengatakan, pandemi virus corona menjadi momentum mengintegrasikan UMKM ke ekosistem digital.
Redaktur & Reporter : Ragil
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Malam Tahun Baru, Pemkot Depok Menyiapkan 2.500 Voucer Makan Gratis