Sampoerna Sambut Positif Beasiswa AS
Rabu, 10 November 2010 – 18:02 WIB
JAKARTA - Putera Sampoerna selaku pendiri Putera Sampoerna Foundation menyambut baik komitmen yang diungkapkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengenai peningkatan kualitas pendidikan siswa Indonesia di Amerika Serikat. "Kami akui bahwa AS memberikan peluang cukup besar bagi Indonesia di bidang pendidikan. Apalagi saat ini AS akan membuka kesempatan lebih besar bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di AS,” kata Putera Sampoerna, di gedung Sampoerna Startegic Square, Jakarta, Rabu (10/11).
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kunci utama bagi pertumbuhan di negara mana pun. Kerjasama lebih lanjut di bidang pendidikan, seperti yang disampaikan oleh Presiden Obama, dinilai bisa membantu Indonesia dalam meningkatkan standar pendidikan, serta membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Ketua Sampoerna School of Education, Paulina Pannen, mengatakan inisiatif Presiden Obama akan memberi beasiswa bagi para tenaga pendidik Indonesia. merupakan langkah positif. “Diharap langkah ini bisa mengembangkan kualitas generasi masa depan, membangun dasar-dasar pendidikan yang lebih baik bagi Indonesia,” ujar Paulina.
Direktur ACCESS Education Beyond Brook Ross menambahkan, kerjasama dengan beberapa universitas di AS bisa membuat pelajar kedua negara mendapat ilmu dan pengalaman yang andal. “Saat ini, ada lebih dari 7.500 pelajar Indonesia yang kuliah di sejumlah universitas di AS," katanya.
JAKARTA - Putera Sampoerna selaku pendiri Putera Sampoerna Foundation menyambut baik komitmen yang diungkapkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
BERITA TERKAIT
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- IPEKA Palembang Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam