Sampoerna Ubah Nama Bank Dipo
Kamis, 10 Mei 2012 – 08:14 WIB

Sampoerna Ubah Nama Bank Dipo
Sampai dengan akhir 2011, Dana pihak ketiga (DPK) melonjak 31 persen menjadi Rp 811,4 miliar dari sebelumnya Rp 621,6 miliar sementara kredit tumbuh 15,04 persen menjadi Rp 643,4 miliar dari Rp 559,3 miliar. Untuk kredit, komposisinya 70 persen di sektor kredit menengah sementara 30 persen di sektor mikro dan kecil. Sementara aset Bank Sahabat Sampoerna naik 35 persen menjadi Rp 1,1 triliun dari Rp 798 miliar pada akhir 2010. "Tahun 2012 kami targetkan aset meningkat menjadi Rp 1,2 triliun," tambahnya.
"Bank Sahabat Sampoerna saat ini memiliki jaringan kantor yang tersebar di Jakarta, Medan dan Pekanbaru. Pada tahun 2012, jaringan kantor cabang akan diperluas ke Surabaya, Palembang dan kota besar lainnya. Aspek pelayanan juga akan dilengkapi dengan layanan ATM dan internet banking dalam upaya memberikan kemudahan kepada para nasabah,"Kita juga akan mengembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) di tahun ini juga," jelasnya (wir)
JAKARTA - Setelah resmi mengantongi izin perubahan nama dari Bank Indonesia (BI), Group Sampoerna akhirnya mengubah nama Bank Dipo Internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daikin Ajak Siswa SMK Cerdas K3LH
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen