Sampul Buku Kurikulum Baru Berwarna Biru
Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Muatan Politik
Jumat, 15 Februari 2013 – 04:49 WIB

Sampul Buku Kurikulum Baru Berwarna Biru
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menjawab teka-teki kesiapan mereka atas penerapan kurikulum baru. Kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh itu telah merilis buku baru yang akan dipakai siswa berkaitan pada penerapan kurikulum baru. Sampul buku baru itu didominasi warna biru. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Chairil Anwar Notodiputro juga menegaskan, penggunaan warna biru dalam sampul buku kurikulum baru tidak ada kaitannya dengan warna partai politik tertentu. Menurutnya, penentuan warna biru itu bukan titipan dari partai tertentu. "Warna logo Kemendikbud juga biru," kata dia.
Di antara buku baru untuk SD yang sampulnya didominasi warna biru adalah untuk siswa kelas I dengan tema; Diri Sendiri. Sebagaimana diketahui pada kurikulum baru nanti, buku pelajaran siswa SD tidak terpecah dalam mata pelajaran. Tetapi buku-buku ini terdiri dari sejumlah tema, karena model pembelajarannya adalah tematik intergrasi.
Baca Juga:
Pihak Kemendikbud berkomentar tentang penggunaan warna biru dalam sampul buku baru itu. Staf Khusus Mendikbud bidang Komunikasi dan Media, Sukemi, mengatakan bahwa warna biru yang mendominasi sampul salah satu buku SD tidak ada muatan politik praktis. "Tidak lah kalau digunakan untuk kampanye (partai tertentu, red)," kata dia, Kamis (14/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menjawab teka-teki kesiapan mereka atas penerapan kurikulum baru. Kementerian
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025