Samsung Fokus ke Pasar TV Premium
jpnn.com - JAKARTA - PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) semakin percaya diri memasarkan produk televisi premium yang harganya bahkan lebih mahal dari kendaraan segmen Low Cost and Green Car (LCGC). Di tengah perekonomian dalam negeri yang cenderung melambat, pasar tv premium tetap tumbuh menandakan daya beli yang terus meningkat di kelas ini.
SEIN memerkenalkan lanjutan inovasi tv dengan bentuk melengkung yaitu Samsung Curved UHD TV ukuran 78 inci di Jakarta, kemarin. "Pada kuartal keempat, kita juga akan luncurkan lagi ukuran 105 inci," kata Consumer Electronics Business Director SEIN, Bernard Ang, di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/10).
Khusus untuk Curved UHD TV ukuran 78 inci, SEIN membandrolnya Rp 129,9 juta. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga LCGC. Nantinya, harga untuk ukuran 105 inci diyakini lebih tinggi lagi.
Bernard mengatakan, pihaknya berani membawa produk tv premium ini bukan tanpa alasan. Pertumbuhan penjualan tv di kelas ini menurutnya tercatat paling tinggi dibandingkan segmen produk tv lainnya. "Terbukti ketika ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan nilai tukar rupiah turun sampai 20 persen terhadap dolar Amerika Serikat (USD), pasar tv premium tetap tumbuh cepat," ungkapnya.
Premium tv dalam konteks ini adalah tv dengan ukurang 45 inci dan lebih. Jika diukur dari sisi harga maka minimum harganya Rp 10 juta. "Kami memang bukan hanya melakukan inovasi dari sisi teknologi tetapi juga desain. Kami ingin lebih fokus di premium segmen di pasar tv," ucap Bernard.
Di pasar tv segmen premium, SEIN saat ini merupakan pemimpin pasar dengan market share 52,6 persen pada kuartal kedua 2014. Di segmen ini, pasar mulai bergeser ke tren tv UHD yang pada periode ini marketnya sebesar 35 persen.
Dari sisi nilai, secara year to date sejak Januari sampai Agustus 2014, pasar tv UHD mencapai Rp 168,002 miliar atau melesat 2.400 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 6,674 miliar. Terhadap total pasar tv di Indonesia, market UHD tv memang belum signifikan karena baru mencapai 7 persen dan sekitar 70 persen di antaranya merupakan kontribusi dari SEIN. "Meskipun belum mencapai 10 persen tapi UHD tv kami yakin akan terus berkembang karena trennya sudah terlihat," yakinnya.
Atas dasar itu, kata Bernard, pihaknya meyakini pasar di segmen premium termasuk untuk tv dengan harga fantastis ini akan terus berkembang. Sebagai penguasa pasar, pihaknya berupaya melakukan terobosan dengan menyuguhkan berbagai inovasi termasuk dari sisi desain.