Samsung Menyerah Produksi Layar LCD, Ini Alasannya
jpnn.com, SEOUL - Samsung Display mengumumkan akan menghentikan bisnis produksi layar berjenis LCD pada akhir Juni 2022.
Kebijakan itu diterapkan lebih cepat enam bulan dari jadwal yang diumumkan.
Sebab, Samsung sempat mengatakan akan menutup bisnis tersebut pada akhir 2022.
Dikutip GSM Arena, Selasa (1/6), penutupan bisnis itu dilakukan karena terlalu ketatnya persaingan.
Oleh karena itu, produsen elektronik asal Korea Selatan itu bakal meminimalisir kerugian dari bisnis tersebut.
Sebagai gantinya, Samsung Display akan fokus pada produksi panel OLED dan QD (quantum-dot).
Sementara karyawan di pabrik LCD akan dipindahkan ke bisnis QD.
Laporan dari Display Supply Chain Consultants mengungkapkan harga LCD turun 36,6% dari harga sebelumnya pada Januari 2014, yang merupakan periode produksi puncak komponen.
Samsung Display mengumumkan akan menghentikan bisnis produksi layar berjenis LCD pada akhir Juni 2022.
- Samsung Pamer Layar Lipat Canggih di CES 2025
- Samsung Galaxy Z Flip7 Jadi yang Pertama Pakai Chipset Exynos 2500
- Menjelang Tutup Tahun, Digiplus Buka Gerai Baru di Tangerang, Ada Penawaran Menarik
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya