Samsung Perkenalkan Galaxy Note Terbaru
jpnn.com - BERLIN - Samsung secara resmi memperkenalkan gadget terbarunya berupa jam tangan pintar dengan layar berwarna yang bisa menunjukkan notifikasi. Gadget ini bisa digunakan untuk menelepon dan menjalankan aplikasi.
Aksesori bernama Galaxy Gearhead ini sudah lama diantisipasi karena perusahaan itu kini menjadi produsen ponsel pintar terlaris di dunia dan mengalahkan Microsoft, Apple serta Google dalam peluncuran produk jenis ini.
Menurut laman NBC, Rabu (4/9) selain merilis jam tangan pintar, perusahaan raksasa Korsel ini juga mengungkap kehadiran Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 10 terbaru. Namun para analis memperingatkan bahwa konsumen mungkin tidak akan terlalu tertarik dengan jam ini karena untuk menggunakannya, pemilik harus memiliki gadget Galaxy Android.
Samsung sebelumnya mengatakan penjualan Android menurun sehingga para investor mendesak diproduksinya produk lain yang berpotensi menuai sukses serupa. Jam tangan pintar ini akan dilempar ke pasar pada 25 September, seperti diumumkan eksekutif Samsung pada pameran teknologi Ifa di Berlin.
"Pengenalan jam tangan pintar Galaxy tidak mengejutkan bagi industri yang telah memprediksi Samsung untuk mengalahkan merk seperti Apple serta pembuat jam dan perusahaan elektronik konsumen lainnya di pasar," kata Chris Green, analis teknologi utama di perusahaan konsultan Davies Murphy Group.
"Konsumen mungkin akan kecewa saat mengetahui bahwa jam tangan pintar ini adalah alat mitra yang harus dipasangkan dengan ponsel pintar atau tablet Samsung Android, dan tidak bisa berfungsi sebagai media dan alat komunikasi tanpa kedua alat itu," lanjutnya.
Sekadar bocoran, jam tangan Galaxy akan dipasarkan dengan harga USD 300 atau sekira Rp 3 juta. (esy/jpnn)
BERLIN - Samsung secara resmi memperkenalkan gadget terbarunya berupa jam tangan pintar dengan layar berwarna yang bisa menunjukkan notifikasi. Gadget
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia