Samurai Biru
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Badan pesawat diberi gambar beberapa orang dengan pakaian warna-warni yang berbeda, dan ada narasi ‘’Diversity Wins’’, keberagaman menang.
Pemerintah Jerman juga menunjukkan pamer dukungan terhadap LGBT.
Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser hadir di tribun sambil mengenakan ban kapten ‘’one love’’ di lengannya.
Sikap ini menunjukkan arogansi dan tidak hormat terhadap tuan rumah.
Beberapa penonton yang membawa simbol pelangi ke stadion diusir oleh aparat keamanan.
Akan tetapi, karena Faeser seorang pejabat negara aparat keamanan tidak bisa menindaknya.
Nasib nahas akhirnya diterima Jerman. Pada pertandingan di Stadion Khalifa itu, Jerman menjadi tim unggulan.
Sebagai negara pemegang empat kali juara dunia, Jerman jauh lebih superior ketimbang Jepang. Jerman juga menjadi salah satu tim unggulan untuk menjadi juara.
Kekalahan timnas Jerman terhadap Jepang dinilai pantas oleh netizennya. Sebab, netizen melihat Der Panzer hanya fokus pada aksi politik ketimbang pertandingan.
- Kanselir Jerman Sebut Donald Trump Merusak Tatanan Niaga Global
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1
- Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lulus Otomatis ke Piala Dunia 2026?