Samurai Biru
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dalam pertandingan itu juga terlihat sekali dominasi Jerman.
Total penguasaan bola Jerman tercatat 74 persen dan Jepang hanya 26 persen. Jomplang sekali.
Akan tetapi, kenyataannya Jerman hanya bisa mencetak satu gol oleh Ilkay Gundogan dari titik penalti, sementara Jepang mencetak dua gol dari bola hidup oleh Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Sakit hati Jerman akan makin dalam karena dua pencetak gol pembunuh itu bermain di liga Jerman Bundesliga.
Doan bermain di SC Freiburg dan Asano bermain di VfL Bochum. Dua pemain ini menimba ilmu di Jerman, tetapi memakai ilmunya untuk membunuh gurunya sendiri.
Kejadian ini mirip dengan kemenangan Korea Selatan atas Italia pada Piala Dunia 2002.
Ketika itu, Italia tersingkir karena kalah 1-0 dari Korea. Gol dicetak oleh Ahn Jung Hwan yang bermain di klub Liga Italia, Perugia.
Akibat gol tunggal yang dicetak Ahn di injury time menit ke-117 itu, Italia tersingkir dari babak 16 besar.
Kekalahan timnas Jerman terhadap Jepang dinilai pantas oleh netizennya. Sebab, netizen melihat Der Panzer hanya fokus pada aksi politik ketimbang pertandingan.
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- PUI Apresiasi Kerja Polri di Pengamanan Pilkada 2024
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- Sering Dapat Tawaran, Ayu Ting Ting Tetap Ogah Terjun ke Dunia Politik