Sanchez Terpikat, Barca pun Berminat
Jumat, 10 Juni 2011 – 09:19 WIB
BARCELONA - Kekuatan Barcelona saat ini sudah bikin geleng-geleng kepala. Dengan Lionel Messi, David Villa, Xavi Hernandez, serta Andres Iniesta, Barca - sebutan Barca - diklaim sebagai tim terbaik dunia. Bukti terakhir adalah sukses mereka meraih trofi Liga Champions dan Liga Primera musim 2010-2011. Ernesto Bronzetti, agen ternama Italia yang menjadi perwakilan Udinese sekaligus Sanchez, saat ini tengah berada di Catalan. Bronzetti disebut telah menggelar negosiasi dengan direktur olahraga Barca Andoni Zubizarreta. "Kami tidak akan mengeluarkan uang lebih banyak dari limit kami untuk seorang pemain," ungkap Zubizarreta kepada AS.
Karena itu, sulit membayangkan kekuatan Barca seandainya Alexis Sanchez bergabung. Pernyataan Sanchez yang terpikat dengan permainan Barca pekan lalu pun direspon serius klub asal Catalan itu. Yakni, dengan melepas tawaran kepada Udinese, sesuatu yang belum dilakukan klub top Eropa lainnya yang meminati Sanchez seperti Inter Milan, Manchester City, Juventus, dan Real Madrid.
Baca Juga:
Seperti dilansir media-media Spanyol kemarin, Barca disebut telah menyodorkan 22 juta euro (Rp 273 miliar) untuk Sanchez. Itu berarti hanya selisih delapan juta euro dengan banderol yang dipasang Udinese. Selisih yang bisa diatasi dengan menambahkan pemain seperti winger Belarusia Alexander Hleb serta duo Brazil, Keirrison dan Henrique. Ketiga pemain itu dipinjamkan Barca ke berbagai klub musim lalu.
Baca Juga:
BARCELONA - Kekuatan Barcelona saat ini sudah bikin geleng-geleng kepala. Dengan Lionel Messi, David Villa, Xavi Hernandez, serta Andres Iniesta,
BERITA TERKAIT
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025
- Patrick Kluivert: Saya Orang yang Suka Tekanan!
- Marc Marquez: Tujuan Utama Saya Telah Tercapai
- Korea Raih Dua Gelar di Malaysia Open 2025, An Seyoung Juara Lagi
- Mengejutkan! Lihat Klasemen Liga 1 Setelah Bali United Keok
- Bandingkan Perkenalan Resmi Patrick Kluivert dan Shin Tae Yong, Beda Jauh