Sandal yang Terbuang di Pantai Ini Diubah Jadi Pohon


Sebuah keluarga di Queensland, Australia, membuat karya seni dari barang-barang yang sering tanpa disadari dibuang di pantai – sandal jepit.
Michael dan Judy Fordyce telah mengubah tiga pohon palem di depan rumah mereka di sebuah pantai di Eimeo, utara Kota Mackay, Queensland, menjadi pohon sandal jepit.
Berbagai sandal jepit yang terbuang di pantai dan berbagai benda milik wanita, pria, dan anak-anak, ditempelkan secara silang menyilang setinggi 7 meter hingga ke puncak pohon-pohon tersebut.
Benda-benda yang hilang
Michael Fordyce mengatakan gagasan membuat pohon sandal jepit ini awalnya sebagai metode untuk menyimpan barang-barang hilang dengan harapan pengunjung pantai akan kembali dan mengklaim alas kaki mereka yang hilang.
"Ini sebenarnya dimulai oleh kebiasaan kami mengambil benda-benda yang tertinggal di pantai setiap pagi saat kami berjalan kaki dan kami menyadari selalu saja ada sandal jepit," katanya.
"Kami membawa sandal-sandal jepit itu pulang dan saya mendapat ide kalau saya akan memaku sandal-sandal jepit tersebut ke sebuah pohon dengan harapan bahwa orang-orang yang melintas akan mengatakan 'oh, ada sandal jepit saya' dan akan mengambil sandal jepit itu dan pulang ke rumah dengan rasa puas.”
"Tapi kami mendapati tidak ada seorang pun yang pernah mengambil sandal-sandal jepit tersebut."
Sebuah keluarga di Queensland, Australia, membuat karya seni dari barang-barang yang sering tanpa disadari dibuang di pantai – sandal jepit.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya