Sandera Putri, Bawa Bom di Dekat Pengadilan

Polisi Bekuk Pelaku setelah Drama 12 Jam

Sandera Putri, Bawa Bom di Dekat Pengadilan
Sandera Putri, Bawa Bom di Dekat Pengadilan
"Perundingan yang semula berjalan baik lantas berubah menjadi kacau. Kian lama, negosiasi dengan pelaku makin tak mengarah pada kesepakatan. Saat itu kami memutuskan untuk menyerbu ke dalam gedung dan membekuk pelaku," urai Clifford. Sayangnya, dia tak bersedia mengungkapkan kronologi penangkapan pelaku maupun tuntutannya. Yang jelas, polisi tidak butuh waktu lama untuk melumpuhkan pelaku setelah menyerbu kantor firma tersebut. Apalagi, si pelaku disebutkan tak membawa senjata api.

Meski polisi tak bersedia merilis identitas pelaku, salah seorang politikus mengenali pria itu. Jeremy Buckingham, anggota parlemen dari Partai Hijau, sempat melihat pelaku datang ke gedung wakil rakyat. Bahkan, dia sempat bicara dan berbincang dengan pelaku soal beberapa kasus hukum. "Dia mengaku punya informasi penting untuk jaksa agung. Tapi, dia menolak menjelaskan informasi yang dimaksud," ujarnya di hadapan parlemen kemarin.

Saat penyanderaan tersebut berlangsung, stasiun televisi Australia sempat menayangkan gambar sang pelaku yang menguasai kantor firma hukum tersebut. Dalam tayangan itu, terlihat seorang pria paro baya bertelanjang dada dan mengenakan wig yang biasa dipakai hakim di pengadilan. Dia terlihat dari jendela lantai dua kantor firma tersebut. Dia juga sempat meludahi wig yang dia pakainya itu dan melemparkan sebuah botol ke dinding sambil meneriakkan sesuatu. (AP/AFP/hep/dwi)


SYDNEY - Drama penyanderaan di sebuah kantor firma hukum menyita perhatian publik di kota kecil Parramatta, barat Sydney, Negara Bagian New South


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News