Sandera Putri, Bawa Bom di Dekat Pengadilan
Polisi Bekuk Pelaku setelah Drama 12 Jam
Rabu, 07 September 2011 – 07:21 WIB
"Perundingan yang semula berjalan baik lantas berubah menjadi kacau. Kian lama, negosiasi dengan pelaku makin tak mengarah pada kesepakatan. Saat itu kami memutuskan untuk menyerbu ke dalam gedung dan membekuk pelaku," urai Clifford. Sayangnya, dia tak bersedia mengungkapkan kronologi penangkapan pelaku maupun tuntutannya. Yang jelas, polisi tidak butuh waktu lama untuk melumpuhkan pelaku setelah menyerbu kantor firma tersebut. Apalagi, si pelaku disebutkan tak membawa senjata api.
Meski polisi tak bersedia merilis identitas pelaku, salah seorang politikus mengenali pria itu. Jeremy Buckingham, anggota parlemen dari Partai Hijau, sempat melihat pelaku datang ke gedung wakil rakyat. Bahkan, dia sempat bicara dan berbincang dengan pelaku soal beberapa kasus hukum. "Dia mengaku punya informasi penting untuk jaksa agung. Tapi, dia menolak menjelaskan informasi yang dimaksud," ujarnya di hadapan parlemen kemarin.
Saat penyanderaan tersebut berlangsung, stasiun televisi Australia sempat menayangkan gambar sang pelaku yang menguasai kantor firma hukum tersebut. Dalam tayangan itu, terlihat seorang pria paro baya bertelanjang dada dan mengenakan wig yang biasa dipakai hakim di pengadilan. Dia terlihat dari jendela lantai dua kantor firma tersebut. Dia juga sempat meludahi wig yang dia pakainya itu dan melemparkan sebuah botol ke dinding sambil meneriakkan sesuatu. (AP/AFP/hep/dwi)
SYDNEY - Drama penyanderaan di sebuah kantor firma hukum menyita perhatian publik di kota kecil Parramatta, barat Sydney, Negara Bagian New South
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29