Sandhy Sandoro, sang Duda dan Cinta Sejati

Sandhy Sandoro, sang Duda dan Cinta Sejati
Sandhy Sandoro. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Sandhy menulis sendiri lagu-lagunya.  Banyak yang menyebut lagu Tentang Perasaanmu merupakan cerita kehidupan pribadi Sandhy. Momennya hampir bersamaan dengan masalah rumah tangganya. 

”Mau diinterpretasikan begitu oleh pendengar, monggo aja. Tapi, banyak kok (orang lain) yang ceritanya sama. Lirik ini mewakili perasaan banyak orang,” tuturnya.

Pria yang mengantongi permanent resident Jerman tersebut mengungkapkan, banyak pula lagunya yang lahir dari imajinasi atau cerita orang di sekitar. ”Ya pasti ada beberapa pengalaman saya yang tertuang di lagu,” ungkap Sandhy.

Yang dia lakukan usai bercerai adalah berusaha menjadi ayah yang baik untuk Aeshan. Pasalnya, setelah berpisah, dia dan Ade sepakat mengasuh Aeshan berdua. Sandhy bebas kapan saja ingin menemui Aeshan dan mengajaknya pergi.

Aeshan sering diajak ke studio, menemani rekaman atau berlatih. Si kecil juga suka menyanyi, joget-joget, bermain drum, dan memetik gitar. ”Kadang suka bilang ’Ayo Ayah yang nyanyi, Aeshan main gitar’,” cerita Sandhy, lantas tertawa. 

Sandhy begitu antusias saat bercerita tentang kelucuan Aeshan. Dia mengamati, sang putra punya daya ingat yang kuat, baik terhadap kata-kata maupun nada, sehingga cepat menghafal lagu. ”Kayak mamanya, ingatannya tajam,” ujarnya. 

Dalam album sebelumnya, Vulnerability (2014), ada lagu yang diciptakan untuk sang anak dengan judul For Aeshan. ”Dia nyengir-nyengir aja kalau dengar lagu itu,” kata Sandhy. (ind/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News