Sandi Ajak Ibu-ibu Tak Hanya Duduk di Rumah Tetapi juga Bisa Buat Produk Kreatif
Sebagai manusia milenial, harus memandang positif dan optimistis memandang masa depan Indonesia.
Selain itu, Sandiaga mengaku terkesima saat menjajal produk dan hasil kreativitas masyarakat yang turut dipamerkan dalam acara tersebut.
Sandi mengakui kreativitas masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk menjadi pengusaha harus benar-benar didorong maksimal agar bisa membawa ekonomi Indonesia lebih baik.
“Ibu-ibu ini, tidak hanya duduk di rumah, tapi juga menghasilkan produk-produk yang akan menjadi kebanggaan kita bersama. Selanjutnya peran pemerintah adalah bagaimana menciptakan iklim yang kondusif bagi pengusaha,” tambah dia.
Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor UNG Bidang Kemahasiswaan Karmila Machmud, mengapresiasi panitia yang menginisiasi acara talk show dan bisa membawa pembicara sekelas Sandiaga Uno.
Dia yakin, pengalaman Sandiaga, jika dibagikan kepada mahasiswa nantinya bisa menggairahkan mahasiswa untuk menjadi young entrepreneur (wirausahawan muda).
“Reformasi pendidikan tinggi saat ini sudah sangat berubah. Sekarang kita menuju ke agent of Entrepreneurship sehingga UNG memang benar-benar memperhatikan masalah kewirausahaan. Yaitu melaui beberapa strategi yang kita lakukan. Dalam misi Rektor itu bukan hanya sekadar kewirausahaan dan entrepreneur, tapi kita juga menuju pada teknopreneur yang bisa mengkombinasikan antara entrepreneur dan teknologi,” ungkapnya. (cuy/jpnn)
Sandiaga Uno mengatakan pemuda harus berani keluar dari zona nyaman menuju perubahan dengan menjadi entrepreneur.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Setyo Wahono Dorong Inovasi Anak Muda untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif