Sandi Ditolak di Kandang Banteng, Bawaslu Lakukan Pengusutan
Rabu, 27 Februari 2019 – 05:42 WIB

Sandiaga Uno saat menjadi keynote speaker di acara Geber Nasional OK Oce dan Temu Pengusaha Bali di Princess Keisha Hotel. Foto: Chairul Amri/Bali Express/JPNN.com
“Saya melihat penolakan itu sebagai bentuk berkurangnya mulat sarira. Kita sering mengecam orang yang bertindak radikal yang melakukan sweeping, tapi kita juga melakukan hal tak jauh berbeda. Semoga ke depan tak terulang,” tandas Ray, mantan Ketua KPUD Kota Denpasar, itu.
Ditambahkan, awalnya pada 24 Februari pagi setelah Sandiaga berolahraga hendak ke Tabanan. Tapi karena ada penolakan diubah ke Tanjung Benoa dan seputaran Kota Denpasar.
Sandiaga Salahuddin Uno sendiri enggan menanggapi lebih jauh penolakan yang terjadi di beberapa daerah terkait kampanyenya di Bali. Dia mengaku tidak ingin kehadirannya justru membuat suasana tidak nyaman. (hai/aim)
Bawaslu langsung melakukan pengusutan kasus warga yang menolak kehadiran cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor