Sandi Incar Bahlil Pendukung Jokowi untuk Dijadikan Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno mengatakan, jika kelak dirinya dan Prabowo Subianto memenangi Pemilu 2019 maka akan ada satu orang di kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) yang akan menjadi pembantunya di kabinet. Sandi mengaku mengincar Bahlil Lahadalia.
Saat ini, Bahlil berada di kubu Jokowi - Ma’ruf. Menurut Sandi, ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bukan sosok asing baginya.
Sandi mengatakan, dirinya mengenal Bahlil karena sama-sama aktif di HIPMI. Bahkan, Sandi pula yang melantik Bahlil saat menjadi ketua HIPMI Papua.
Hanya saja, kini Sandi dan Bahlil berseberangan karena beda sikap politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahlil bahkan sering mengkritik Sandi.
Meski demikian Sandi tak mempersoalkannya. "Apalagi yang sampaikan kritik Bahlil, yang junior saya. Saya dulu lantik beliau waktu mau jadi ketua HIPMI di Papua. Dia sekarang maju bisnisnya," ujar Sandi di kawasan Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (13/10).
Menurut Sandi, kapasitas Bahlil bisa mengantar pengusaha muda asal Maluku Utara itu menjadi menteri. Hanya saja, mantan wakil gubernur DKI itu mengharapkan Bahlil tak mengumbar serangan.
"Sebetulnya kalau yang menang Pak Prabowo atau Pak Jokowi, dia bakal jadi menteri juga. Tapi jangan saling menyerang begitu lho," tegasnya.
Sekadar info, Bahlil kerap mengkritik Sandi secara blak-blakan. Bahkan Bahlik pernah menuding Sandi lebay karena berfoto dengan gaya bangau.
Cawapres bernomor urut 02 Sandiaga S Uno mengatakan, Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia sangat berpotensi jadi menteri jika Prabowo Subianto menang Pilpres 2019.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim