Sandi Ingatkan Capres Bule Tak Sembarangan Pasang Baliho
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengingatkan kepada semua pihak yang ingin maju sebagai calon presiden agar tidak memasang baliho secara sembarangan. Menurutnya, pemasangan baliho secara sembarangan akan mengganggu keindahan kota.
Saat ini warganet membicarakan baliho bergambar pengusaha Sam Aliano yang meminta restu menjadi capres. Warganet menyebut pengusaha keturunan Turki itu sebagai capres bule.
Sandi mengaku mengenal pria yang pernah memerkarakan Nikita Mirzani itu. Dalam baliho, Sam mengusung tagline Indonesia Bebas Hutang.
Menurut Sandi, sebenarnya iktikad Sam itu sah-sah saja. "Pak Sam ini mungkin punya keinginan yang sama untuk Indonesia lebih baik ke depan," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (18/4).
Baca juga: WNI Keturunan Turki Mau Jadi Capres, Tawarannya Umrah Gratis
Namun, Sandi mengaku ingin menertibkan baliho bergambar bakal capres yang jika tidak mengantongi izin. Termasuk pula yang bergambar mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Termasuk yang Pak Gatot, kami tentunya akan koordinasi sama Panwas sesuai dengan peraturan dan ketentuan. Jangan sampai mengganggu ketertiban umum, jangan sampai mengganggu estetika dari kota," katanya.
Menurut Sandi, demokrasi memberi peluang siapa pun untuk mengusung aspirasi dan mencalonkan diri. Namun, katanya, semua ada aturannya. “Demokrasi ada mekanismenya, ada peraturan, ada ketentuan," kata dia.(tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, pemasangan baliho secara sembarangan akan mengganggu keindahan kota.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan