Sandi: Itu Bukan Penutupan, Hanya Rekayasa Lalin

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kebijakan mengatur Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak didefenisikan sebagai penutupan jalan.
Menurut Sandi, langkah tersebut hanya rekayasa lalu lintas.
"Kami yakin bahwa itu tidak ada penutupan jalan dan hanya rekayasa lalu lintas," kata Sandi di Museum Keramik, Jakarta Barat.
Sandi mengaku, tim hukum Pemprov DKI sudah memastikan bahwa langkah tersebut adalah rekayasa lalu lintas.
Namun, Sandi menerima kritik sejumlah pihak terkait polemik penutupan satu jalur di Jalan Jati Baru Raya itu.
"Tim hukum kami memberikan clearance," kata Sandi.
Di samping itu, Sandi meminta masyarakat tidak memperdebatkan penutupan jalan. Pasalnya, penutupam itu untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Karena ini kan baru dua hari. Masih panjang, dan kita sabar melihatnya. Beri kami kesempatan (dalam) penataan ini. Mudah-mudahan bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat," tegas Sandi.
Pemprov DKI justru ingin memberikan kesempatan para PKL untuk tetap menjalankan usaha mereka di Tanah Abang.
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta