Sandi: Itu Bukan Penutupan, Hanya Rekayasa Lalin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kebijakan mengatur Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak didefenisikan sebagai penutupan jalan.
Menurut Sandi, langkah tersebut hanya rekayasa lalu lintas.
"Kami yakin bahwa itu tidak ada penutupan jalan dan hanya rekayasa lalu lintas," kata Sandi di Museum Keramik, Jakarta Barat.
Sandi mengaku, tim hukum Pemprov DKI sudah memastikan bahwa langkah tersebut adalah rekayasa lalu lintas.
Namun, Sandi menerima kritik sejumlah pihak terkait polemik penutupan satu jalur di Jalan Jati Baru Raya itu.
"Tim hukum kami memberikan clearance," kata Sandi.
Di samping itu, Sandi meminta masyarakat tidak memperdebatkan penutupan jalan. Pasalnya, penutupam itu untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Karena ini kan baru dua hari. Masih panjang, dan kita sabar melihatnya. Beri kami kesempatan (dalam) penataan ini. Mudah-mudahan bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat," tegas Sandi.
Pemprov DKI justru ingin memberikan kesempatan para PKL untuk tetap menjalankan usaha mereka di Tanah Abang.
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan