Sandi Klaim Hanya Adopsi Sebagian Draf RAPBD Ahok-Djarot
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim pihaknya hanya mengadopsi sebagian susunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI dari pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Meski sudah ditelaah sebelumnya di zaman Ahok-Djarot, menurut Sandi, susunan RAPBD DKI itu akan disisir lagi saat ini.
Terutama pada pengeluaran APBD DKI yang menjadi sorotan masyarakata belakangan ini.
Di antaranya pengharum ruangan Rp 350 juta, pembasmi hama Rp 280 juta, dan pembenahan air mancur DPRD Rp 620 juta.
"Itu kan rezim Ahok-Djarot yang masuk kemarin. Jadi sudah tersisir sebelumnya. Saya sisir lagi kemarin," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
Sandi berterima kasih kepada media atas pemberitaan yang menguak isi RAPBD DKI kepada masyarakat.
Dengan begitu, banyak kalangan masyarakat berpartisipasi mengkritisi anggaran yang diwacanakan oleh Pemprov DKI.
"Jadi ini sudah melalui beberapa sisiran. Nanti akan disisir lagi oleh masyarakat di proses APBD," kata dia.
RAPBD DKI 2018 mendapat sorotan dari publik
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan