Sandi Klaim Warga Bidara Cina Sudah Ikhlas Digusur
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI tengah berupaya merampungkan proyek sodetan Sungai Ciliwung. Untuk mencapai misi itu, sebagian warga Bidara Cina, Jakarta Timur, terpaksa harus digusur.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengklaim bahwa urusan penggusuran tidak ada masalah. Menurutnya, warga sudah setuju melepas tanah mereka dan direlokasi ke rumah susun.
"Pembebasan lahan milik privat keliatannya sudah sepakat kompensasinya," klaim Sandi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Saat ini Sandi mengatakan bahwa pemprov tengah berupaya untuk membangun rumah hibrid bagi warga yang akan direlokasi. Dia menjanjikan lokasi rumah susun tersebut tak jauh dari tempat tinggal mereka sekarang.
"Hybrid housing, dan itu yang sekarang kita lagi pacu bagaimana mereka dapat rumah tinggal di dekat tempat mereka sekarang," ujar Sandi.
Sebelumnya, proyek sodetan Ciliwung terhenti sejak pertengahan tahun lalu. Pasalnya, beberapa warga, khususnya di RW 04 Bidara Cina yang menolak direlokasi melayangkan gugatan class action ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Pada akhir bulan Agustus tahun lalu, majelis hakim PN Jakpus pun mengabulkan gugatan warga tersebut. Makanya pengerjaan proyek sodetan yang baru terbangun sepanjang 600 meter pun terhenti. Padahal, Pemprov mencanangkan pembangunan proyek sodetan sejauh 1,27 kilometer. (rus/rmol)
Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengklaim bahwa urusan penggusuran tidak ada masalah. Menurutnya, warga sudah setuju melepas tanah mereka dan direlokasi ke rusun
Redaktur & Reporter : Adil
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Tarif Air Bersih PAM Jaya Bakal Naik pada 2025
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP