Sandi Kurang Rapi Bermain Sandiwara?
Selasa, 18 Desember 2018 – 13:03 WIB
Afriadi kemudian memaparkan sejumlah kelemahan dalam kasus penolakan terhadap Sandi di Labuhanbatu.
Pertama, tim keamanan Sandi awalnya ingin mencopot poster tersebut. Namun dilarang tim lain dari kubu pasangan capres nomor urut 02 itu. Poster yang awalnya sudah dicopot setengah, malah dipasang kembali secara rapi.
“Padahal, masyarakat tidak ada yang memprotes pencopotan. Kenapa malah ada yang melarang poster dicopot, bahkan memerintahkan untuk pasang lagi secara rapi," katanya.
Kedua, peran tim Sandi yang melarang pencopotan, kata Afriadi, terlalu kentara dan cukup dikenal kubu Jokowi-Amin. Karena itu, tak heran kemudian muncul #SandiwaraUno.(gir/jpnn)
Padahal, masyarakat tidak ada yang memprotes pencopotan. Kenapa malah ada yang melarang poster dicopot, bahkan memerintahkan untuk pasang lagi secara rapi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Sylviana Murni Sebut Sandiaga Cagub Alternatif di Pilkada Jakarta
- Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di Karanganyar
- PPP Gelar Istigasah dan Doa Bersama Demi Kemenangan pada Pemilu 2024
- Dukung Raffi Ahmad, Sandiaga Dinilai Gagal Paham Pengelolaan KBAK Gunungsewu
- Hasto: Debat Capres Bakal Mengubah Konstelasi Politik Pilpres 2024
- Megawati Umumkan Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar, Sandiaga Berkomentar