Sandi Pastikan Gusur PKL di Trotoar Kawasan Asian Games
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan menggusur pedagang kaki lima (PKL) yang berada di atas troroar kawasan penyelenggaraan Asian Games 2018. Kebijakan itu demi memberikan rasa nyaman kepada tamu dan masyarakat yang berjalan kaki di areal pesta olahraga negara-negara se-Asia tersebut.
Menurut Sandi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menyosialisasikan rencana itu kepada para PKL. Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko juga ikut menyosialisaikan kebijakan itu.
“Kami pastikan pas Asian Games mereka (PKL, red) akan ditata dengan lebih baik dan tidak akan mengganggu jalur pengguna jalan maupun jalur yang sekarang sudah dirapikan melalui revitalisasi dari trotoarnya," kata Sandi di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (8/7).
Meski demikian, Pemprov DKI tetap mengupayakan PKL bisa berjualan di dalam gedung atau tempat khusus yang nantinya disediakan. Yang pasti, kata Sandi, dirinya tidak ingin melihat ada PKL yang mengganggu jalur khusus pedestrian.
"Kami koordinasikan dengan pengelola gedung untuk mendukung Asian Games. Jadi semuanya harus rela untuk berkorban untuk memastikan kesuksesan Asian Games ini," kata dia.
Sandi mencontohkan, PKL yang berjualan di sekitar Senayan akan dimasukkan ke dalam Mall FX Sudirman. Hal yang perlu diantisipasi adalah munculnya PKL di atas pukul 19.00.
Selain itu, Sandi juga memberikan atensi khusus kepada penjual sate taichan di Jalan Asia-Afrika. Menurut Sandi, penjual sate taichan tidak akan diizinkan berjualan di sana
"Jadi saya lagi minta apakah bisa dimasukkan. Saya berkoordinasi sama Satpol PP dan juga camat, dan wali kota yang membidangi di sini supaya dilakukan secara sementara dicarikan tempat yang layak," kata Sandi.(tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah menyosialisaikan rencana menggusur pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar di kawasan Asian Games.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP
- Jalan Berbayar di Jakarta Hanya di Zona Transportasi Umum Lengkap
- Usut Korupsi Pengadaan Lahan di Pemprov DKI, KPK Periksa Petinggi PT Nusa Kirana Real Estate
- KPK Panggil Made Elviani terkait Korupsi Pengadaan Lahan di Pemprov DKI Jakarta
- Pemprov DKI Siapkan 7 Kantong Parkir untuk Misa Agung Paus Fransiskus di GBK