Sandi Pastikan KJP Plus Bisa untuk Tarik Uang Tunai
jpnn.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan 124.969 Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang telah didistribusikan kepada pelajar pada tahun ajaran 2018-2019 bisa digunakan untuk menarik uang tunai.
"Ada porsi yang bisa ditarik tunai yang kami lakukan pembaruan tahun ini," kata Sandi di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Sandi mengatakan, pihaknya mengubah kebijakan program itu berdasar masukan dari banyak elemen masyarakat. Menurutnya, ada keluhan tentang orang tua murid yang membutuhkan uang tunai untuk membeli kelengkapan sekolah.
"Mungkin sarapan paginya. Mungkin bagian dari transportasi, karena transportasi kan 30 persen dari penghasilan kita, sangat tinggi," kata Sandi.
Sandi juga menilai murid butuh kursus di luar sekolah yang membutuhkan biaya tunai. Oleh karena itu, Sandi mengaku memberikan porsi tunai di dalam KJP Plus.
"Jadi, kami ingin semuanya mengawasi. Masyarakat sekitarnya mengawasi. Jangan sampai porsi tunai ini malah dipakai untuk hal-hal yang konsumtif," tandas Sandi.(tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, ada keluhan orang tua murid yang membutuhkan uang tunai untuk membayar kelengkapan sekolah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- KJP Pelajar yang Melakukan Pembacokan di Kalideres Bakal Dicabut
- Sylviana Murni Sebut Sandiaga Cagub Alternatif di Pilkada Jakarta
- Info Terbaru dari Pemprov DKI Jakarta Soal Pencarian Bansos KJP Plus
- Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di Karanganyar
- DPRD DKI Ungkap Heru Budi Tutup Pendaftaran DTKS untuk Penerima KJMU Selama 1 Tahun