Sandi pun Rela Kalau Prabowo Pilih Sjafrie...
jpnn.com - JAKARTA - Sandiaga Uno mengaku hanya bisa pasrah, andai nanti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto lebih memilih Sjafrie Sjamsoeddin sebagai jago dalam Pilkada DKI Jakarta tahun depan.
Sandi, sapaan akrabnya, mengakui bahwa Sjafrie secara historis sangat mengenal kondisi ibukota berbekal pengalamannya sebagai Panglima Kodam Jaya.
"Jadi ini bukan persaingan, tapi sebuah kemitraan untuk membangun Jakarta yang lebih baik," ujar Sandi di depan Gedung Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (17/7).
Ia menjamin akan menjaga keputusan apapun yang dikeluarkan Prabowo sebagai Ketua Umum partai terkait Pilkada Jakarta.
"Apapun putusan Pak Prabowo, saya tentu sebagai kader partai akan mendukung dan mengamankan," sambung Sandi.
Hingga saat ini Partai Gerindra telah mempersiapkan sejumlah calon untuk Pilkada Jakarta. Selain Sandiaga Uno selaku kader internal partai, ada pula nama mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; dan mantan Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahandra.
Belakangan, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengaku telah berkomunikasi dengan Sjafrie. Selain Taufik hadir juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Partai Demokrat, Nachrowi Ramli; Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo; dan Sekjen Partai Idaman, Ramdansyah.
Mereka bersepakat untuk mendukung Sjafrie dan bersedia berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta 2017.
JAKARTA - Sandiaga Uno mengaku hanya bisa pasrah, andai nanti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto lebih memilih Sjafrie Sjamsoeddin sebagai
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS