Sandi Sedih Dana Kampanyenya Kalah Jauh dari Toko Sebelah

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno mengaku sedih melihat dana awal untuk membiayai kampanyenya di Pemilu 2019. Merujuk laporan awal dana kampanye (LADK) yang disetor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), saldo untuk memenangkan cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu hanya Rp 2 miliar.
Menurut Sandi, jumlah itu kalah jauh dibandingkan kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf). Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf melaporkan LADK dengan saldo awal hampir Rp 12 miliar.
"Sedih ya, karena itu jangan dibandingkan dana kampanye dengan toko sebelah (kubu Jokowi - Ma'ruf, red)," kata Sandi di KPU, Jakarta, Minggu (23/9). Baca juga: Sebegini Dana Awal Kampanye Jokowi - Ma'ruf
Meski demikian, Sandiaga menegaskan tim pemenangannya tengah berusaha menggalang dana untuk membiayai kampanyenya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, biaya politik saat ini sangat mahal.
Sebagai contoh, Sandi mengeluarkan sekitar Rp 60 miliar untuk membiayai kampanyenya di Pilkada DKI 2017. Oleh karena itu mantan wakil gubernur DKI tersebut akan menggalang dana dan memublikasikan penggunannya.
"Kami berusaha untuk menggalang dana secara transparan. Tapi kami juga mengutamakan sumber daya kami dulu," ungkapnya.(aim/JPC)
Sandiaga S Uno mengaku sedih melihat dana awal untuk membiayai kampanyenya di Pilpres 2019 yang kalah jauh dibandingkan kubu Jokowi - Ma'ruf.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup