Sandi Setuju Banget Video Prabowo Joget di Natalan Dihapus
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengomentari video Prabowo Subianto berjoget poco-poco pada perayaan Natal yang menjadi viral. Menurut pendamping Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu, video yang sempat diunggah di Instagram Story politikus Gerindra Rahayu Saraswati tersebut memang lebih baik dihapus ketimbang memicu kontroversi.
"Jadi, video itu lebih baik dihapus daripada memicu kontroversi," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (28/12).
Menurut Sandi, justru video itu telah menjadi bahan hoaks untuk menyerang Prabowo. Sebab gara-gara video itu pula Prabowo dituding ikut peribadatan Natal.
Saya kira foto foto perayaan Natal pak Prabowo yang lama memang kurang relevan lagi, pakai yg terbaru , semalam pak Prabowo merayakan Natal dan berjoget gembira bersama keluarga.Tentu banyak makanan enak di acara itu. Damai Kasih Natal utk pak Prabowo dan keluarga. pic.twitter.com/0OHnmH7aqN — Ridlwan ???????? (@ridlwandjogja) December 26, 2018
“Video itu dipelesetkan dan di-hoaks-kan bahwa itu bagian dari ibadah (Natal). Di video sebetulnya hanya poco-poco dan sajojo," papar Sandi.
Mantan wakil gubernur DKI itu menambahkan, Prabowo memang menggemar tari terutama line dance. Karena itu Sandi meyakini ketua umum Gerindra itu tak akan terpancing dengan isu tersebut.
“Sehari-hari saya lihat dia santai, suka line dance dan teman-teman sekitarnya suka ikut," sambungnya.(cuy/jpnn)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengomentari video Prabowo Subianto berjoget poco-poco pada perayaan Natal yang menjadi viral.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru