Sandi Tawarkan Program OK OCE yang Terbukti Gagal

"Semua pemimpin punya tugas menciptakan kemaslahatan bangsa dan melindungi umat, sementara Sandi lebih artificial yang dibungkus oleh pakaian mahal," tegas Hasto.
Terkait ide Sandiaga untuk menjual program OK OCE untuk digunakan di Indonesia, Hasto menilainya sebagai program usang yang tidak mengalami perubahan signifikan.
BACA JUGA: Erick Thohir Puji Antusiasme Pendukung Kiai Ma’ruf Amin saat Nobar Debat Cawapres 2019
Sedangkan kritikan Sandiaga kepada BPJS, tidak diikuti solusi berarti dari mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Data menunjukkan, dari target OK OCE sebanyak 40 ribu per tahun, yang mendaftar hanya 1000 atau 2.5% dan hanya 150 orang yang dapat modal. Ini adalah cerminan gagalnya program OK OCE yang ditawarkan Sandiaga," tandas Hasto. (fat/jpnn)
Hasto Kristyanto menilai, tawaran Sandiaga Uno saat debat cawapres mengenai program OK OCE merupakan sesuatu yang sudah using dan terbukti gagal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor