Sandi: Tenaga Kerja Terlatih di Perhotelan Minim
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pertumbuhan usaha sektor perhotelan sangat signifikan. Namun, pertumbuhan bisnis tersebut tidak dibarengi dengan tenaga kerja yang mumpuni.
"Permintaannya tinggi di sini. Anomalinya, bahwa nyari kerja di DKI susah, tapi ternyata industri perhotelan kekurangan lapangan kerja karena tidak ada tenaga kerja yang terlatih,” kata Sandi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (2/3).
Karena itu, Sandi mendorong penciptaan tenaga kerja dengan menggandeng sejumlah kejuruan seperti Jakarta International Hotel School. Saat ini, Sandi juga sudah mengajak grup usaha perhotelan seperti JakTour, Jaya Ancol, dan Horizon Group untuk terlibat.
"Jadi konsepnya satu bulan di kelas, enam bulannya sudah langsung on the job training," kata Sandi.
Sandi juga menargetkan, dalam lima tahun ke depan, 2,4 juta tenaga kerja terserap dalam sektor pariwisata.(tan/jpnn)
Sandi mendorong penciptaan tenaga kerja dengan menggandeng sejumlah kejuruan seperti Jakarta International Hotel School.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Soal Sertifikasi Halal, Asosiasi Hotel Minta Diskusi dengan BPJPH
- Kunjungi 2 Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat, Bea Cukai Tekankan Hal Ini
- Menaker Yassierli Ajak Serikat Pekerja Terus Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis
- Resmi Beroperasi di Indonesia, Beurer Dorong Inovasi Alat Kesehatan
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik