Sandiaga Akui Lalai Mengawasi Kolong Tol Priok

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui pihaknya lalai dalam mengawasi kolong jembatan Tol Priok, Jakarta Utara sehingga sampah menumpuk di sana.
Sandi mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Saya akan koordinasikan karena ini bentuk kelalaian dari pengelola dan Pemprov DKI juga," kata Sandi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
Sandi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan media sehingga penumpukan sampah dan bangunan liar di lokasi itu terekspose.
Sandi menambahkan, pihaknya juga akhirnya mengetahui kejadian itu sudah berlangsung lama.
Mengenai bangunan liar di bawah tol Priok, Sandi mengaku akan mengkajinya. Namun Sandi akan mengingatkan semua masyarakat yang berada di sekitar untuk menjaga ketertiban.
Di samping itu, Sandi melihat pemulung di sekitar area itu bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI. Seperti dikoordinasikan dalam program Bank Sampah.
"Yang tidak punya nilai ekonomis bisa dijadikan kompos dan ini selalu kami dorong ke depan agar aktivitas dan partisipasi masyarakat sesuai dengan amanat Otda (otonomi daerah, red) dan bagaimana dengan kearifan daerah bisa jadi solusi," kata Sandi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui pihaknya lalai dalam mengawasi kolong jembatan Tol Priok
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung