Sandiaga Anggap Orasi Robertus Robet Bentuk Ekspresi
jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno yakin aktivis Robertus Robet tidak berniat menghina institusi TNI ketika berorasi di Aksi Kamisan pada 28 Februari 2019. Menurut Sandiaga, Robet justru menginginkan profesionalme institusi TNI.
Sandiaga mengungkapkan hal tersebut untuk menanggapi langkah polisi menangkap Robet atas dugaan kasus penghinaan institusi TNI dan ujaran kebencian.
"Apa yang diungkapkan oleh Pak Robet, tentunya kami melihat sebagai bentuk ekspresi untuk memperbaiki institusi yang sangat kami cintai yaitu TNI," kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga, ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
BACA JUGA: Arief Ungkap Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres – Cawapres, Mengejutkan!
Sandi mengatakan, saat ini TNI telah memiliki segudang prestasi sejak Indonesia memasuki era reformasi. Bahkan, TNI dianggap sebagai institusi yang paling dipercaya oleh masyarakat.
Menurut Sandi, Robet ingin mempertahankan prestasi tersebut, sehingga dosen UNJ itu menyampaikan kritik terhadap TNI.
"Mari sama-sama kuatkan TNI. Tentunya peran, profesionalisme TNI. Tentunya kritikan dari Pak Robet itu harusnya menjadi pengingat dan reminder," pungkas dia.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo – Sandi Unggul, tapi Selisih Belum Dua Digit
Menurut Sandiaga Uno, orasi Robertus Robet merupakan bentuk ekspresi yang menghendaki TNI tetap profesional.
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya