Sandiaga Bakal Tegur Pendukung yang Kampanye SARA
jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta seluruh pendukungnya untuk selalu menjaga etika. Baik ketika berkampanye di dunia nyata maupun lewat media sosial.
Pasangan dari Cagub Anies Baswedan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu juga mengatakan, dirinya berharap tidak ada caci maki atau menyerang orang lain dengan memakai suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
“Jadi jika ada yang ingkar dalam komitmen ini, menyebar SARA, menghujat dan menuduh orang, akan kita tegur,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/9).
Sandi mengatakan, timnya akan terus memantau secara ketat apa yang terjadi di dunia maya terkait dengan Pilgub DKI. Tim Anies-Sandi juga akan meminta setiap pendukungnya agar menghadirkan demokrasi yang sejuk. “Menuduh bukan bagian dari demokrasi sejuk, meski kita dituduh-tuduh,” imbuh dia.
Selain itu, Sandi juga meminta pendukungnya tidak membalas tudingan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang menyebutnya sebagai pengemplang pajak.
“Kita tidak boleh menyerang beliau (Ahok, red). Kita antarkan beliau keujung pemerintahan dengan terhormat. Tidak perlu menuduh atau menyerang. Cukup tak memilihnya lagi,” seloroh Sandi.
Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif menyetujui hal tersebut. Lantaran, pihaknya pun memiliki strategi baru dalam melangsungkan kampanye nanti. Cara ini juga diyakini belum pernah diterapkan di Indonesia, khususnya Jakarta.
"Tim kampanye ini akan mengantarkan pasangan calon turun ke masyarakat dengan model kampanye 'outside the book'," terangnya kepada wartawan di Rumah Sekretariat Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta seluruh pendukungnya untuk selalu menjaga etika. Baik ketika berkampanye di dunia
- Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Inhu
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin