Sandiaga Beber Penyebab Konsumsi Miras Oplosan Meningkat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa prihatin karena banyak warga ibu kota yang meninggal karena mengonsumsi minuman keras atau miras oplosan.
"Sebab, ini dikaitkan dengan tingkat tingginya stres masyarakat, orang dengan gangguan kejiwaan, kesejahteraan masyarakat yang menurun, lapangan kerja yang sulit didapat sehingga akhirnya konsumsi miras meningkat tinggi," kata Sandi di Balai Kota DKI, Selasa (10/4).
Masyarakat yang mengalami gejala itu, kata Sandi, kemudian mencari opsi minuman murah untuk mabuk-mabukan.
Sandi melihat jumlah korban akibat miras oplosan terus bertambah setiap hari.
Dia mengaku menerima laporan terdapat 15-20 kasus di setiap kecamatan setiap hari.
"Setiap weekeend ada pesta di mana anak-anak muda ini mengakses miras oplosan. Kalau kami lihat, angkanya melonjak tinggi," jelas Sandi. (tan/ jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa prihatin karena banyak warga ibu kota yang meninggal karena mengonsumsi minuman keras oplosan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- 4 Orang Mati Konyol Setelah Menenggak Miras Oplosan, 1 Kritis
- Minum Miras Oplosan, 4 Warga Bogor Tewas
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP